Skip to content

  • Home
  • Profil
  • Daftar Isi
  • Produk
    • Distributor Resmi Produk Handmade Etnik
    • Cover Super
  • Portofolio
  • Kontak
  • Buku SBMPTN

Miftahur.com

Personal Blog nya Miftahur

  • Arsip
  • Aktifitas
  • Motivasi
  • Entrepreneurship
  • Renungan
  • Perjalanan Karir
  • Opini
  • Blogging
  • Pengumuman
  • Lain-Lain
Home > Menunjukkan Larutan Asam, Basa, Dan Netral Dengan Indikator Kertas Lakmus Merah Dan Biru

Menunjukkan Larutan Asam, Basa, Dan Netral Dengan Indikator Kertas Lakmus Merah Dan Biru

Miftahur April 29, 2010 63

Untuk mengidentifikasi larutan asam, basa, dan netral kita dapat mengujinya dengan menggunakan lakmus biru dan merah.

Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asam maupun basa. Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya.

Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertas lakmus sebenarnya disebabkan karena adanya orchein (ekstrak lichenes) yang berwarna biru di dalam kertas lakmus.

Lakmus biru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam kertas putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkan dalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas lakmus biru.

Kertas lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru, karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH-).

Kertas lakmus merah dibuat dengan proses yang sama dengan pembuatan kertas lakmus biru, tetapi ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya menjadi merah.

Sehingga mekanisme reaksi orchein pada suasana asam akan kembali terjadi. Apabila ketas lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat asam, warnanya akan tetap merah karena lakmus merah memang merupakan orchein dalam suasana asam. Sedangkan, apabila kertas lakmus merah ditambahkan larutan yang bersifat basa, maka orchein yang berwarna biru akan kembali terbentuk.

Alat dan Bahan

Alat:

  1. Gelas Ukur
  2. Pipet Tetes
  3. Pallet Tetes
  4. Gunting

Bahan:

  1. Air Suling
  2. Larutan Cuka
  3. Air Kapur
  4. Tembaga (II) Sulfat
  5. Amonia
  6. HCl
  7. NaOH
  8. Air Sabun
  9. Air Jeruk
  10. Air Abu
  11. Natrium Karbonat
  12. Alkohol
  13. Alumunium Sulfat
  14. Amonium Klorida
  15. Lakmus Biru dan Merah

Cara Kerja

  1. Meneteskan air suling, larutan cuka, air kapur, tembaga (II) sulfat, ammonia, HCl, NaOH, air sabun, air jeruk, air abu, natrium karbonat,, alcohol, alumunium sulfat, dan ammonium klorida kedalam pallet tetes yang sudah diberi tanda untuk masing-masing larutan.
  2. Menggunting masing-masing kertas lakmus biru dan merah menjadi 15 bagian.
  3. Memasukkan 1 kertas lakmus biru dan 1 kertas lakmus merah ke dalam masing-masing larutan tersebut.
  4. Mengamati perubahan warna lakmus.

Tabel Pengamatan

Dari pengujian diatas, hasil yang kita dapat seperti dalam tabel berikut:

No. Bahan Perubahan warna kertas lakmus Sifat Larutan
Merah Biru Asam Basa Netral
1 Tembaga(II) Sulfat Merah Merah Ya
2 Amoniak Biru Biru Ya
3 Hidrogen Klorida Merah Merah Ya
4 Natrium Hidroksida Biru Biru Ya
5 Natrium Klorida Merah Biru Ya
6 Air Sabun Biru Biru Ya
7 Air Jeruk Merah Merah Ya
8 Air Abu Merah Biru Ya
9 Natrium Karbonat Biru Biru Ya
10 Alkohol (ethanol) Merah Biru Ya
11 Alumunium Sulfat Merah Merah Ya
12 Amonium Kloria Merah Biru Ya

Kesimpulan

Jadi, apabila kedua lakmus (biru dan merah) berubah warna menjadi merah, maka larutan itu bersifat asam. Bila kedua lakmus (biru dan merah) berubah warna menjadi biru, berarti larutan tersebut bersifat basa. kedua lakmus (biru dan merah) warnanya tetap, maka larutan yang diuji tersebut bersifat netral.

Posts related to Menunjukkan Larutan Asam, Basa, Dan Netral Dengan Indikator Kertas Lakmus Merah Dan Biru

  • MENUNJUKKAN LARUTAN ASAM DAN BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAM

    A.     Tujuan Mengidentifikasi larutan asam dan basa menggunakan indikator alam (bunga). B.     Alat dan Bahan Alat: Lumpang Porselin Gelas Ukur Tabung Reaksi Corong Sapu Tangan ...

  • Titrasi Asam dan Basa

    Untuk mengetahui molaritas larutan yang belum diketahui, kita dapat melakukan titrasi asam dan basa. Alat dan Bahan Alat: Tabung Reaksi Pipet Tetes Gelas Ukur Tabung ...

  • Bermain Logical Test di Gelar Potensi Produk Pomosda

    Kalau anda berkunjung ke acara Gelar Produk Pomosda yang diselenggarakan tanggal 15 Juli - 19 Juli 2010, di stan bagian depan balairung di sebelah kiri ...

  • Logika – 5 Kalimat dalam secarik kertas

    Andaikan anda menemukan secarik kertas berisi 5 kalimat yang dapat anda lihat di bawah: 1. Di kertas ini terdapat 1 kalimat yang salah. 2. Di ...

  • Pandangan Islam Tentang Warna Pakaian

    Saudara Muslim, pernahkah kita memikirkan tentang warna pakaian yang kita kenakan? Apakah itu Hijau, Merah, Kuning, atau bahkan Hitam? Apakah itu boleh dan sudah sesuai ...

The following two tabs change content below.
  • Bio
  • Latest Posts
My Twitter profileMy Facebook profileMy Google+ profile

Miftahur

Miftahur Roziqin, “Seorang Muslim, Mahasiswa, & Blogger yang punya passion di dunia IT dan Entrepreneurship”
My Twitter profileMy Facebook profileMy Google+ profile

Latest posts by Miftahur (see all)

  • Kemudahan Slip Gaji Online - December 25, 2017
  • Benarkah Salah Pilih Furniture Kantor Bisa Merugi? - December 24, 2017
  • Pengen Liburan Tapi Tidak Punya Teman? Coba Naik Kereta Api dan Ikuti 6 Tips Ini - June 22, 2017
Posted in Arsip
Tagged Asam, Basa, ciri-ciri larutan asam, ciri-ciri larutan asam basa, Indikator Kertas Lakmus Merah Dan Biru, kertas lakmus, Kimia, lakmus biru, lakmus merah, menguji larutan asam, menguji larutan basa, menguji sifat asam dan basa, Menunjukkan Larutan Asam, Netral, orchein, sifat asam, sifat basa