Alhamdulillah, setelah melalui beberapa proses pendaftaran yang cukup panjang. Mulai dari daftar PPKB UI yang akhirnya dialihkan ke SNMPTN Undangan, Tes Beasiswa Telkom, hingga mengikuti Tes Tulis SNMPTN. Akhirnya saya ditakdirkan untuk masuk ke Perguruan Tinggi Swasta yang sebenarnya memang sudah saya idam-idamkan sejak lama.
Ya, saya memilih masuk ke STMIK AMIKOM Yogyakarta, meski sebenarnya saya masih diterima untuk menjadi mahasiswa di Fakultas Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang melalui jalur Tes Tulis kemarin. Namun kecintaan yang kuat pada dunia IT dan Wirausaha membuat saya berat untuk berpaling dari bidang yang saya tekuni sejak SMA tersebut.
Ketertarikan saya untuk melanjutkan studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta sudah dimulai sejak kelas XI, ketika saya baru pertama kali mengenal kampus ungu itu. Dan ternyata, doa dan keinginan saya kini terjawab sudah. Saya sudah resmi diterima di STMIK AMIKOM Yogyakarta jurusan S1 Sistem Informasi (jurusan yang juga saya idam-idamkan dari dulu).
Bersama Dian Ribut, seorang teman dari SMAKER (SMA Negeri 1 Kertosono) kami sama-sama melanjutkan studi di S1 Sistem Informasi AMIKOM Yogyakarta.
Namun, perjalanan masuk ke AMIKOM tidaklah semulus yang dibayangkan. Biaya di Perguruan Tinggi Swasta tersebut terasa berat diawal, karena saya harus membayar biaya sarana yang mencapai 13 juta rupiah (diangsur 2x selama setahun). Mau tidak mau, saya harus berusaha lebih keras lagi agar bisa membayar biaya-biaya tersebut tanpa terlalu memberatkan orang tua.
Meskipun berat, namun saya yakin selama terus berdoa dan berusaha, Alloh pasti akan mencukupi kita. Dengan Bismillahirrohmanirrohiiim dan Niat untuk ber Mujahadah di perantauan saya akan berangkat ke Yogya dan memulai kehidupan yang baru setidaknya untuk 4 tahun mendatang. Semoga pilihan saya ini benar-benar di Ridhoi Alloh dan selalu mendapat petunjuk dan perlindunganNYA. Amiiin.