Jumat (6/1/2012) lalu, bersama tim Entrepreneur Campus STMIK AMIKOM Yogyakarta kami melakukan kegiatan semacam kunjungan bisnis ke pusat pembuatan Phia Deva di daerah Minomartani, Sleman, Yogyakarta.
Kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha STMIK AMIKOM Yogyakarta. Sebelumnya, kami telah diberi Seminar Wirausaha, Pelatihan Pembuatan Business Plan, dan Simulasi Bisnis.
Kami berangkat sekitar pukul 13.30 WIB dari kampus AMIKOM dengan bersepeda motor bersama, karena jaraknya memang tidak terlalu jauh. Ditengah perjalanan, gerimis mulai menyambut kami. Hingga akhirnya hujan pun turun hampir bersamaan saat kami tiba di lokasi.
Sesampai disana, kami disambut oleh Ibu Anifah Mei Khati yang merupakan owner dari Phia Deva. Ibu Anifah memberikan beberapa penjelasan tentang usaha bakpia, sejarah Phia Deva, pemasaran, pengembangan produksi, hingga kendala-kendala yang dihadapi.
Ibu Anifah sendiri, memulai usaha dari nol. Beliau menawarkan Phia buatannya dengan menggunakan sepeda ontel ke warung-warung bersama anaknya pada tahun 2003.
Ketika saya menanyakan tentang modal awal usaha, Ibu Anifah mengaku mendapatkan modal dari hutang kepada tetangga. Awalnya, pemasaran lebih banyak dilakukan dari mulut ke mulut. Saat menawarkan Phia buatannya, Ibu Anifah berkali-kali ditolak. Namun, dengan tekad yang kuat dan istiqomah, ia tetap bertahan dan tidak menyerah.
Seiring berjalannya waktu, ada beberapa orang yang tertarik untuk menjadi agen dari Phia buatan Ibu Anifah. Manajemen pun terus diperbaiki. Setiap agen Phia Deva mendapatkan harga khusus dan boleh melakukan retur barang tiap sebulan sekali. Para agen juga harus memasang neon box berwarna hijau.
Beberapa peserta memberikan pertanyaan silih berganti. Seperti tentang perekrutan SDM yang awalnya dimulai dengan merekrut tetangga sekitar, hingga tentang penentuan harga produk, dll.
Kini, Ibu Anifah telah mempunyai puluhan agen di DIY. Dari yang dulunya naik sepeda ontel, kini sudah berhasil membeli mobil. Kesuksesan usaha Ibu Anifah juga membuahkan lapangan kerja yang menjadi sumber rezeki bagi puluhan karyawannya.
Pelajaran yang dapat dipetik dari kesuksesan Ibu Anifah ini adalah ketekunan dan kegigihan, tetap istiqomah meskipun berkali-kali ditolak, selalu melakukan pembenahan dan pembaharuan baik produk maupun pemasaran.
Semoga menginspirasi…