Menulis di Blog pribadi adalah hak asasi setiap Blogger. Kita punya hak untuk menulis apapun yang kita mau selama hal itu tidak melanggar hukum.
Namun, kita perlu ingat bahwa konten yang kita posting ini bisa menjadi amal jariyah, dan bisa juga jadi dosa yang terus mengalir meski kita sudah meninggal dunia nantinya (na’udzubillah).
Terutama jika kita memiliki Blog gratisan seperti Blogspot atau WordPress.com, biasanya akun Blog kita disana akan tetap aktif walaupun pemiliknya telah meninggal dunia. Apalagi jika tak ada ahli waris yang tau akses akunnya.
Bayangkan, jika konten-konten yang kita posting pada Blog kita berupa konten yang positif, bersih, dan bermanfaat. Insya Alloh pahalanya akan terus mengalir kepada kita.
Sebaliknya, jika konten yang kita publish adalah konten negatif, berbau maksiat, dan membuat dosa pada orang yang mengaksesnya, maka dosa-dosa nya juga akan mengalir pada kita (na’udzubillah).
Maka, marilah kita lebih berhati-hati dalam membuat konten. Semoga dengan niat yang tulus untuk menjadi Blogger yang bermanfaat, kita bisa tetap menghasilkan konten-konten yang baik dan berkualitas. Bahkan bisa diwariskan sampai anak cucu, mereka jaga Blog kita agar tetap aktif sebagai warisan yang berguna bagi siapapun yang mengaksesnya.
Karena, sebaik-baik Blogger adalah Blogger yang bermanfaat bagi sesama 🙂
wuaaaa… tersadarr… kemaren habis ekspor impor blogspot lendir.. hadeww gimana nechhhh
tergantung pembacanya juga mif. Ada yg open minded ada yg sempit. Jadi kalau pikirannya udah sempit, nulis kkayak apa aja dibilang buruk. Misal lagi nulis tentang tutorial, dibilangnya “pamer kemampuan” atau “sok tau” atau “sok menggurui”.
kalau pikirannya positif, nulis apapun, kalau pembacanya punya pikiran positif akan diterima secara positif juga. Khan setiap kejadian buruk itu pasti ada hikmahnya.
#uhuk
Hal itulah yang sering menjadi pertimbagan terbesar sebelum posting,, hehe..
Ulasan yang menarik mif,,