Jangan Berwirausaha Jika Ingin Cepat Kaya

Hari ini Entrepreneur Campus STMIK AMIKOM Yogyakarta kembali mengadakan seminar wirausaha untuk men-charge semangat kami para Mahasiswa yang beberapa waktu yang lalu telah menjalani liburan semester dan berbagai kesibukan lainnya. Harapannya dengan kegiatan ini kami para Mahasiswa dapat kembali bersemangat untuk menjalankan usaha baik yang baru merintis maupun yang sudah jalan.

Dari seminar ini, ada beberapa pesan yang mungkin berguna jika saya bagikan disini. Diantaranya adalah tujuan yang harus dihindari oleh seseorang yang berwirausaha:

1. Ingin cepat kaya
Tujuan inilah yang sebenarnya paling menyesatkan. Mungkin kita banyak yang beranggapan bahwa dengan berwirausaha akan lebih terbuka peluang untuk menjadi kaya raya. Banyak buku yang menerangkan bahwa dengan menjadi Entrepreneur maka peluang penghasilan kita bisa menjadi tak terbatas.

Namun, tujuan ini pula yang bisa membuat seseorang menjadi kehilangan arah. Tidak hanya bagi pengusaha, namun juga untuk profesi lain. Pejabat yang ingin cepat kaya pasti akan korupsi. Pengusaha yang ingin cepat kaya sangat berpeluang untuk menipu maupun bermain curang.

Maka, jangan bertujuan untuk menjadi cepat kaya. Namun anggaplah kekayaan itu hanya sebagai ‘bonus’ yang diberikan Tuhan atas usaha-usaha kita.

2. Ingin menjadi Bos
Kenyataannya, seseorang yang baru memulai untuk berwirausaha justru menjadi pelayan. Baik pelayan bagi para karyawannya maupun pelayan bagi dirinya sendiri. Begitu juga yang saya alami.

Bagi yang belum memiliki karyawan justru akan memegang semua peran dalam bisnisnya. Mulai dari produksi hingga pemasaran harus dilakukan sendiri. Ketika usaha sudah mulai berjalan mungkin bisa mulai mengajak orang untuk bekerja sama. Dan ketika hasilnya sudah dapat digunakan untuk menggaji karyawan, kita bisa merekrut beberapa orang. Namun tidak serta merta Anda bisa ongkang-ongkang jika Anda tidak ingin bisnis Anda menjadi milik orang lain.

3. Ingin memiliki waktu yang melimpah
Saat usaha kita baru berjalan memang kita sendiri harus terjun ke lapangan. Kita akan menjadi orang yang paling sibuk. Memikirkan ini dan itu, melakukan dan memastikan bahwa semuanya dalam keadaan baik sesuai yang kita rencanakan.

Maka, jangan pernah berharap punya waktu yang melimpah jika ingin berwirausaha. Kalaupun kelak dikemudian hari Anda mendapatkan hal tersebut maka sekali lagi anggaplah itu sebagai ‘bonus’ yang diberikan oleh Tuhan.

CMIIW 🙂