Kunjungan Bisnis Ke Warung Emak Nyooss

Sabtu, 5 Mei 2012 merupakan hari yang crowded bagi saya. Mulai dari kuliah yang masuk jam 7 pagi, kunjungan bisnis ke warung Ayam Bakar Emak Nyooss, hingga malamnya mengikuti Talk Show Online Shop bersama Wakul Komunitas.

Rasanya ada banyak ilmu dan pengalaman yang bisa saya share disini. Dan mungkin nanti akan saya tulis dalam beberapa postingan yang terpisah.

Setelah dulu kami melakukan Kunjungan Bisnis ke Phia Deva, kini kami para peserta kelasΒ Entrepreneur Campus STMIK AMIKOM Yogyakarta angkatan ke-28 melakukan Kunjungan Bisnis ke Warung Ayam Bakar Emak Nyooss milik Mas Very Banget. Mas Very sendiri adalah alumni STMIK AMIKOM Yogyakarta yang sudah sukses berwirausaha di bidang kuliner ayam bakar dan telah memiliki beberapa cabang di Jogja.

Peserta Kelas Wirausaha Entrepreneur Campus
Peserta Kelas Wirausaha Entrepreneur Campus

Konon kabarnya menurut pengakuan Mas Very, usahanya ini dimulai tanpa uang. Melainkan dengan modal ‘Bismillah’. Bagaimana ceritanya ia bisa mendirikan usaha yang sukses dengan modal Bismillah? Semoga lain waktu Mas Very bisa bercerita kepada kami, sehingga saya juga bisa membagikannya kepada teman-teman πŸ™‚

Mas Very memang seorang pengusaha religius. Relasinya dimana-mana sangat banyak. Ia juga dekat dengan Ustadz Yusuf Mansyur dan turut menjadi Makelar Sedekah. Kini ia memiliki misi untuk membuat Warung Emak Nyooss miliknya bisa memberi manfaat yang semakin banyak.

Kunjungan Bisnis ke Warung Emak Nyooss
Kunjungan Bisnis ke Warung Emak Nyooss

Upaya yang ditempuh Mas Very antara lain adalah dengan mengadakan pertemuan rutin setiap hari rabu malam dengan menghadirkan pengusaha-pengusaha sukses untuk saling berbagi ilmu. Selain itu, setiap hari jumat ia juga mengadakan kajian tafsir Quran dan Hadist dengan mengundang seorang Ustadz. Acara-acara tersebut berlaku untuk umum dan semuanya FREE! Datang kesana dapat ilmu, pengalaman, dapat teman yang positif. Asyik bukan!

Tak hanya itu, Mas Very juga menerapkan Spiritual Company di perusahaannya. Seluruh karyawannya setiap hari melakukan presensi dengan cara yang berbeda. Jika di perusahaan pada umumnya presensi dengan menggunakan sidik jari, di Warung Emak Nyoosss seluruh karyawannya presensi dengan Sholat Dhuha.

Masih banyak ilmu yang bisa digali dari Mas Very ini. Ia ingin mengadakan pertemuan rutin setidaknya seminggu sekali, agar bisa intens untuk membimbing kami para pengusaha muda yang masih pemula ini. Semoga pertemuan itu nanti benar-benar bisa dilaksanakan dan hasilnya bisa saya share kepada teman-teman. Serta yang terpenting adalah bisa kami Praktekkan πŸ™‚

5 thoughts on “Kunjungan Bisnis Ke Warung Emak Nyooss”

  1. Yoi walaupun muslimnya gak ketulungan, tapi lihat namanya gak berbau agama tertentu, itu trik bisnis juga. Konon kalau suatu bisnis namanya mengandung unsur agama tertentu, bisnisnya kurang dilirik masyarakat luas. Maklum di Indonesia penduduknya gak hanya satu agama tertentu saja.

    Reply

Leave a Comment