Liburan Maksimal Bersama Ndovacation On Jogja Part 1

Hari Sabtu (17/3/2012) kemarin kami kedatangan tamu Blogger populer asal Nganjuk yang terkenal dengan karya vectornya yang telah mendunia. Siapa lagi kalau bukan Muhammad Ali Mudzofar atau yang biasa dipanggil Mas Ndop.

Mas Ndop liburan ke Jogja bersama seorang teman SMA nya yang bernama Mas Gatot.ย Tepatnya sabtu malam mereka tuba di Jogja dan langsung dijemput oleh Mas Iwan dan Nug untuk mencari penginapan.

Esoknya, hari minggu kami berlima (aku, Nug, Mas Ndop, Mas Gatot, & Mas Iwan) memulai vacation dengan berjalan-jalan mengelilingi Malioboro & Kraton Yogyakarya. Kali ini Mas Iwan yang jadi guide mengingat beliau sudah lebih berpengalaman. Inilah enaknya jalan-jalan dengan tukang makan kayak Mas Ndop, kebutuhan perut kami tetap terjamin meski berjalan-jalan jauh ๐Ÿ˜€ Hehe… Thank You very much Brader…

Berkunjung ke Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat

Setelah dari Malioboro kami lanjut ke Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat. Apa yang kami lakukan disana? Tentu saja foto-foto seperti biasa (ada yang bilang kalo Blogger no pic=hoax). Eits, tapi kami ga cuma foto sembarang foto aja lho. Ndovacation crew sempat membuat sebuah skenario bertajuk “Nug didukani” yang cerita lengkapnya telah ditulis oleh Mas Iwan disini. Dan berikut ini Behind The Scene dari skenario tersebut:

Behind The Scene of Nug Didukani

Jujur, beberapa hal saya kagumi dari keberadaan Kesultanan Ngayogyokarto ini. Meski saya cuma warga pendatang di Yogya, tapi pngabdian Sri Sultan dan para kawula nya bisa kami rasakan. Diantaranya nampak dari jalanan di Yogya yang mulus dan terawat, fasilitas penunjuk arah untuk pengguna sepeda, & kebersihan kotanya yang cukup maksimal.

Dari keterangan yang disampaikan oleh Mas Iwan, gaji dari seorang Abdi Dalem di Kraton itu rendah banget. Tapi mereka memiliki ketulusan untuk mengabdi. Ini yang nampaknya sulit ditemui dikota lain, termasuk di Kota asal saya, Nganjuk.

Ndop-Nug-Mift

Setelah berkeliling keraton, kami berniat untuk pergi ke Candi Prambanan naik Trans Jogja. Ternyata setelah kami sampai di Shelter, ada penutupan jalur sehingga hanya 1 jalur saja yang bisa dipakai. Maka untuk sampai ke Prambanan kami harus keliling Jogja dulu dan oper bus beberapa kali.

Mengingat waktu yang sudah sore, kami memutuskan untuk mengunjungi Candi Prambanan keesokan harinya. Akhirnya Vacation hari pertama kami tutup dengan menonton pengamen Malioboro yang cukup maksimal dalam membawakan lagu-lagunya. Saya, Mas Iwan, & Nug akhirnya pamit kembali ke kediaman masing-masing.

5 thoughts on “Liburan Maksimal Bersama Ndovacation On Jogja Part 1”

Leave a Reply to Miftahur Cancel reply