Aku baru saja dapat berita bagus dari Yahoo. Ceritanya tadi pas habis buka email, trus logout aku baca-baca berita dulu (ini hobiku bro… 😀 ).
Ternyata Indonesia yang dikenal dengan budaya “timur” nya mendapat peringkat tertinggi di dunia dari survey yang dilakukan oleh The Smiling Report 2009 (ternyata ada juga ya lembaga yang ngurusin masalah senyum 🙂 ), budaya di Indonesia adalah 3 S (Senyum, Salam, Sapa). Kalo orang Indonesia sama tetangganya aja waktu lewat ndak nyapa pasti udah dikira sombong, cuek, acuh, dan laiyn liynnya <-waduh yang terakhir ini..
Secara umum, senyum membuat hati orang yang disenyumi lebih kaya tanpa menjadikan si pemberi senyum lebih miskin, senyum hanya butuh waktu tidak lebih dari 3 detik (kalo senyum terus sampe’ semenit harus segera dibawa ke rumah sakit), senyum = ibadah =disenangi Tuhan = pahala = surga, senyuman bisa membuat orang lain teringat terus (waduh yang ini senyumnya cewe’ kali). Yang jelas senyuman adalah gratis, tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.
Dari hasil survey tersebut Indonesia mendapat skor 98% (jangan tanya kenapa skornya pake’ prosentase, datanya begitu sich). Lalu, negara yang paling tidak suka senyum (lagi lagi) menurut survey adalah….
Pakistan
Lho, koq Pakistan! Pakistan kan negara Islam! (Islam menyarankan hambanya untuk rajin tersenyum ketika bertemu orang lain), yang ini juga jangan ditanyakan lagi kenapanya, yang jelas data yang aku dapat begitu…
Masih ada satu prestasi lagi bagi Indonesia yaitu Salam (Assalamu’alaikum, Selamat…, Sugeng… , Moggo, dkk. ) Meski skornya sama dengan Hongkong -> 98% juga, namun skor ini tertinggi lho!
Patutlah kita berbangga dengan apa yang diajarkan oleh agama, oleh nenek moyang kita, dan budaya asli kita. Karena sebenarnya apa yang kita punya “keren” koq, jadi tidak ada kata malu untuk melestarikan budaya asli Indonesia. Jangan malah yang dilestarikan budaya palsunya (KKN, Segala “Gaya Hidup” orang barat yag ga’ baik, liberalisme, dkk.).
Yang mau tau data lengkapnya ada disini nih -> Data Survey