Sebenarnya judul “Rahasia Semangat Menjalani Segala Aktifitas” ini agak kurang tepat, mengingat yang namanya rahasia itu seharusnya tidak dibagi-bagi ke siapapun. Namun, biarlah judulnya begitu. Barangkali dengan judulΒ Rahasia Semangat Menjalani Segala Aktifitas teman-teman menjadi penasaran dan lebih semangat untuk membaca artikel ini π
Sahabat, setiap dari kita diberi waktu yang sama (24 jam/hari) tidak ada yang kurang dan tidak ada yang lebih. Namun, sebagian dari kita mungkin kurang mengoptimalkan penggunaan waktu ini sebaik-baiknya. Beberapa diantara kita mungkin ada yang sering merasa malas, tidak bersemangat, atau justru melakukan pekerjaan dengan perasaan terpaksa.
Sebenarnya yang membuat pekerjaan atau aktifitas apapun yang kita lakukan menjadi maksimal adalah semangat dalam melakukan aktifitas tersebut. Lalu bagaimana caranya kita bisa bersemangat menjalani segala aktifitas?
Kita dapat bersemangat menjalani sebuah aktifitas yang menjadi hobi kita. Namun, mau tidak mau dalam kehidupan ini tentu ada aktifitas yang harus kita lakukan tanpa mempertimbangkan apakah kita menyukai aktifitas tersebut atau tidak.
Seorang karyawan harus melakukan tugas-tugas yang diperintah oleh bos. Seorang pembantu harus mengerjakan perintah majikan. Seorang murid harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Seorang marketing harus melayani pelanggan sebaik mungkin bagaimanapun keadaannya, dll. Tentunya hal ini tidak selalu mudah untuk dilakukan, apalagi jika kita tidak menyukai pekerjaan tersebut.
Cara yang paling efektif agar dapat bersemangat dalam menjalani pekerjaan-pekerjaan tersebut adalah dengan berorientasi kepada majikan dari segala majikan, yaitu Alloh subahanhu wa ta’ala. Kita harus mengubah mindset kita, bahwa segala sesuatu yang baik hendaknya dilakukan atas dasar perintah Alloh.
Saat kita mengerjakan tugas karena takut dihukum guru, ubahlah tujuannya menjadi mengerjakan tugas karena Alloh memerintah kita untuk menuntut ilmu. Ketika kita harus melayani pelanggan yang emosional, berpikirlah bahwa Alloh memerintah kita untuk bersabar dan bersikap lemah lembut kepada sesama. Demikian seterusnya.
Kita akan selalu bersemangat melakukan hal-hal baik apabila kita tahu siapa yang memerintah kita. Apapun hasil yang kita peroleh dari pekerjaan kita, tidak akan membuat kita kecewa bila kita benar-benar memahami makna ‘la khaula wa la quwwata illa billah’.
Karena sebenarnya kita dapat melakukan sesuatu karena diberi kemampuan oleh Alloh. Kita memperoleh untung atau rugi dalam berbisnis juga diatur oleh Alloh. Yang memberi kita rasa capek dan kesempatan untuk beristirahat juga Alloh.
Jika kita benar-benar telah mengenal Alloh yang Maha Baik dan Maha Kaya itu, maka tentu kita akan bersemangat dalam melakukan semua kebaikan. Tak perlu takut pada majikan, tak perlu gentar pada komandan, tak perlu risau pada atasan, karena kita tahu mereka semuanya dikendalikan oleh Alloh.
Jadi, marilah kita bersama-sama berusaha untuk mengubah mindset dengan mengorientasikan Β segala kegiatan kebaikan untuk Alloh, sehingga kita bisa bersemangat dalam menjalani segala aktifitas.
Be Happy to do the best for God (King of all the kings)!
nice info mas ^_^
thanks π
Karena Allah sebenarnya telah menunjukkan cara atau jalan terbaik untuk kita, sudah sepantasnya kita untuk beraktivitas karena Allah π
Iyap, harus tetap semangat!!!
Memang sudah seharusnya seperti itu. Orang yang tidak menyandarkan sesuatu kepada Yang Maha Besar tentu saja akan kehilangan arah dan tersesat. Ilang rejeki: linglung, harta hilang: stress, dsb. Padahal jika mau instropeksi diri, sebenarnya Allah “membelokkan” kita kepada jalan yang lebih baik. π
Jadi harus selalu berprasangka baik/khusduzon ya Mas…
Keep always Positive Thinking and Never Give Up! π
setuju… weh lagi sehati tulisanya
Hehehe… sehati sama siapa Pak?
tetep semangat aja, tetep semangat…
Selalu!
Insya Alloh π
waaaah… jadi adem moco tulisanmu..
iya dong.. aku harus semangat dong.. walau galau tiap hari tapi tetep semangat! haha…
Alhamdulillah…
Galau ne berkualitas berarti wiy…
siap mengamalkan ilmu dari pak ustadz.
Wah, jgn panggil Ustadz donk… ini juga dapat dari guru saya π
Keep blogging mas, oh iya, kug iklan google di blognya mas gak muncul..
Hehehe… baru di banned lagi Mas… ga tau kenapa itu tiba2 disabled untuk yg ke-4 kali nya!
sip dah..
muhasabah dulu aku, pak usatadz π
Beruntunglah mereka yang menjadikan hobinya sebagai pekerjaan (sumber penghasilan) karena mereka akan selalu bersemangat mengerjakan pekerjaannya karena itu memang hobinya. π
Trmksh,,artikel ini menyadarkan hatiku yg sdng gundah,,smga brguna utk qt smua π
setuju mas…
akhir2 ini sy sangt hwtir skli, krn setiap kli mnjlnkn aktfts rasanya hambar, hati&pikiran tak st tjuan. tp stlh bc tulisan ini sy sdikit mnemukan pncerahan.
syukran π
thank for you’r motifations
Subhanallah walhamdulillah walailaha ilallah,terima kasih telah berbagi ilmu islam tentang mengenal jati diri,semoga kita semua diberikan kekuatan dalam melaksanakan apa yang diperintahkan dan mampu mengendalikan diri untuk meninggalkan apa yang telah di larangkan oleh Allah S.W.T.