Untuk Apa Ngeblog? Apa yang kita inginkan adalah Apa yang akan kita dapatkan

Untuk apa sih kita ngeblog? Apa sih yang akan kita dapatkan dari kegiatan yang menyita waktu, tenaga, pikiran, dan biaya ini?

Kalau ada diantara kita yang bertanya seperti itu, jawabnya simpel sekali sodara-sodara. Apa yang kita inginkan adalah apa yang akan kita dapatkan. Apa alasan kita untuk ngeblog adalah apa yang akan kita dapatkan dari Blog itu sendiri. Terimalah ini sebagai hukum.

Kok bisa? Ya bisa dong (jawaban ga bermutu nih, hehe…). Marilah kita amati perkembangan blog yang begitu pesat baik di Indonesia maupun di Dunia (di Indonesia saja dulu). Di Indonesia saat ini blogger-blogger tidak hanya didominasi oleh para Mahasiswa atau orang-orang TI saja. Anak SMP bahkan SD pun sudah banyak yang mempunyai blog. Bisa dibayangin berapa banyak blogger yang ada di Indonesia saat ini?!

Dan kegiatan blogging juga tidak sebatas mempunyai blog lalu nulis artikel begitu saja. Banyak yang menyelenggarakan kompetisi-kompetisi SEO, Menulis review, Menulis artikel, dll. Selain itu juga banyak dibentuk forum-forum dan Komunitas Blogger.

Nah, secara logika apabila blogging memang tidak menguntungkan tentu akan ditinggalkan orang sejak dahulu. Namun kenyataannya, dari hari ke hari peminat Blog malah semakin banyak. Jadi kesimpulannya kegiatan Blogging/Ngeblog adalah hal yang menguntungkan bukan!.

Nah, lalu apa saja untungnya? Kan diriku sudah mengatakan kalau apa yang kita inginkan adalah apa yang akan kita dapatkan. Jadi untungnya adalah kita akan mendapatkan apapun yang kita inginkan dari blogging ini (tentunya keinginan yang rasional lho ya!).

  • Apabila kita membuat blog hanya untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru (ini biasanya untuk SMP dan SMA) dan kemudian mengharapkan nilai dari tugas tersebut, maka yang kita dapatkan adalah nilai sesuai tujuan kita.
  • Apabila kita membuat blog untuk gengsi. Dan kita berkata, “Ah, temen-temen pada punya blog masa cuma diriku sendiri yang ga’ punya”. Setelah itu kita membuat blog hanya untuk dipamerkan pada teman kita dan selanjutnya tidak pernah kita update. Maka yang akan kita dapatkan adalah gengsi dan perasaan tidak ketinggalan zaman  Padahal itu salah, kita ketinggalan zaman adalah apabila kita tidak berusaha mengupdate artikel dengan tulisan-tulisan karya kita sendiri.
  • Kita membuat blog untuk melampiaskan kekesalan kita. Maka kita akan merasa lega atau puas dengan menulis semua permasalahan kita (tentunya yang memang layak ditampilkan) dalam blog kita.
  • Membuat blog untuk berbagi ilmu pengetahuan. Apabila kita memiliki ilmu dan ingin kita share dengan orang lain, maka blog juga akan memenuhi keinginan kita ini.
  • Membuat blog untuk mencari teman. Blog juga sangat efektif buat mencari teman lho! Blog seperti rumah kita di Dunia Maya. Teman, tetangga, saudara akan berkunjung ke rumah kita tersebut. Dari tulisan kita mereka mengetahui kepribadian kita. Semakin kita sering menulis dan saling berkunjung (blogwalking), maka teman yang berkunjung ke blog kita juga semakin banyak.
  • Membuat blog untuk cari duit. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Making Money melalui blog sudah demikian populernya. Dan kita benar-benar akan mendapatkan uang apabila keinginan kita ngeblog sejak semula adalah untuk cari uang.

Ada untung, tentunya ada rugi kan. Ga’ adil rasanya kalau contoh kerugiaan ngeblog tidak aku tulis sedikitpun.

  • Membuat blog untuk mencari sensasi. Apabila ada yang punya kabar tentang Kepala Sekolah nya yang poligami kemudian dia tulis dalam blog dan memberitahu ke teman-temannya. Maka blognya akan ramai dikunjungi siswa-siswi dari sekolah itu dan pemilik blog pun berhasil mencari sensasi.
  • Membuat blog untuk mengadu domba. Seseorang membuat blog yang menjelek-jelekkan golongan lain, kelompok lain, atau Negara lain. Blognya akan sangat ramai dengan kecaman dan dukungan dari dua kubu. Dan apabila susasana memanas dan mereka benar-benar terpancing, maka tujuan mengadu domba dari si pembuat blog pun akan tercapai.

Untuk kerugiannnya, diriku tulis dua saja ya. Diriku takut kalau nulis banyak-banyak malah jadi inspirasi orang untuk berbuat kejelekan (padumu wis kesel nulis).

Nah, mungkin diantara pikiran-pikiran diatas ada yang terpikir dalam pikiran kita. Maka kita perlu melakukan follow up. Kita akan membuat blog dan melakukan upaya-upaya untuk mencapai keinginan kita semula. Kita harus mencari informasi sebanyak-banyaknya dan melakukan apa yang harus kita lakukan sesuai tujuan kita masing-masing. Apapun alasan anda ngeblog, hasil yang anda dapatkan adalah sekuat alasan anda.

Manfaat-manfaat dan kerugian lain yang bisa kita dapatkan masih sangat banyak, dan kita akan mengerti kalau kita sudah ngeblog. So, Take Action but don’t stop dreaming (Kata Mas Cosa Aranda). Mari kita ngeblog dengan niat yang baik dan tindakan yang baik. Yang jelas sekarang Aku Ngeblog, Kamu?

19 thoughts on “Untuk Apa Ngeblog? Apa yang kita inginkan adalah Apa yang akan kita dapatkan”

  1. wah2,ngambil conth tmen2 ya. . bwat tgas skul. . ^^
    dlu jga m0 qpake,tp gag jadi. .
    ndang kirim email,hbs it dpetin domain.infonya,untung2 dpet.com,
    keep blogging. . 😀

    Reply
  2. Saya ngeblog sih untuk hobi saja, penginnya sih untuk cari uang juga, sayang belum mahir cari uang lewat blog, hahahah

    Reply
  3. @yangputri: Kalo diriku ngeblog ditengah kepenuhan waktu (waktu yg seakan kurang / sibuk) hehehe…

    @Kartu-Pulsaku.com Solusi Bisnis Online Anda: Hehehe… ya, kan emang kenyataannya gt. Amiiin… semoga itu semua bermanfaat bagi kita…

    @Generasi Patah hati: Sama, diriku juga belum terlalu mahir cari uang… tapi meski dikit yang jelas Dollar lebih menjamin daripada Rp. kan! hehehe…

    @analogikan: Sama-sama… :l: suka kucing juga ya!!! :i:

    @Ferditya: Ya, Amiiin… Tapi kayaknya sulit banget!!! Saingannya banyak n hebat-hebat…

    @pakubiru: Salam kenal juga… Welcome to Blog World 😀

    @Helmy: Tambah rame, tambah asyik dan seru… 🙂 Salam Jaya Blogger Indonesia!!!

    @Dian Ribut: Wokey!!!

    Reply
  4. Apa kabar?. Tambah keren saja.

    Dengan ngeblog kita mampu berbagi. Berbagi membuat hidup terasa lebih berarti. Membuat bahagia di hati.

    Segala sesuatu yang kita kerjakan, hasilnya sesuai dengan apa yang kita pikirkan.

    Reply

Leave a Reply to pakubiru Cancel reply