Menjadi Pribadi ‘Akar Pohon’

Di artikel motivasi kali ini saya ingin bercerita mengenai Pribadi Akar Pohon. Kita semua pasti tahu bahwa setiap pohon memiliki akar untuk hidup. Akar pohon berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan dari dalam tanah. Sejak sebuah pohon hidup di dunia, akarnya sudah mengiringinya. Ia akan tetap bersama pohon itu selama pohon tersebut belum mati.

Dalam pertumbuhannya, akar pohon akan berusaha untuk menancapkan dirinya pada tanah yang keras. Jika ada batu ia akan berbelok dan mencari jalan untuk menyerap sari-sari makanan dari dalam tanah. Ketika pohon semakin besar, akar pun akan semakin keras mencengkeram tanah agar sang pohon tetap kokoh berdiri.

Akar Pohon
Akar Pohon, sumber: http://www.flickr.com/photos/jonathanclark/458319897/

Namun, ketika pohon itu sudah mulai rindang dan berbuah, manusia akan memuji daun-daun yang meneduhinya. Manusia akan memuji buahnya yang terasa lezat saat dimakan. Sementara mereka sama sekali tidak memuji sang akar. Jasa-jasa besar dibalik kerindangan daun dan kelezatan buah yang dilakukan oleh akar seakan terlupakan.

Mereka sama sekali tidak peduli bahwa di dalam tanah sana ada sesuatu yang terus menerus mengabdikan dirinya untuk kelangsungan hidup sang pohon. Akar tidak akan berhenti mengabdikan dirinya meski tidak ada manusia yang memujinya. Ia akan tetap setia dengan pengabdiannya sepanjang ia masih hidup.

Itulah pribadi akar pohon. Pribadi yang tidak pernah mengharapkan pujian atas kebaikan yang ia lakukan. Pribadi akar pohon selalu setia menebarkan manfaat sepanjang hidupnya. Pribadi akar pohon tidak akan menyerah meski terantuk batu masalah. Ia terus berusaha akan mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Tuhanlah yang akan membalas jasa pribadi akar pohon tersebut.

17 thoughts on “Menjadi Pribadi ‘Akar Pohon’”

  1. Berarti tidak banyak orang yang berpikir dengan jalan yang kutempuh. Setiap aku melihat pohon, aku melihat akarnya dulu sebelum berteduh. Soale kalo akarnya lapuk, itu membahayakan jiwa. Nek kena angin trus rubuh? Tewaslah kita… πŸ˜€

    Btw, ceritanya supeerrr… πŸ™‚

    Reply
    • ahihihi… jangan lupa lihat ranting-rantingnya jg Mas, biasanya ranting juga bagian yg mudah lapuk saat kena angin. Cukup berahaya jika kejatuhan ranting yg agak besar.

      Thanks Mas πŸ™‚

      Reply
  2. Jarang sekali orang mememandang akar kecuali singkong dan ubi jalar. Batang, daun, bunga dan buah memang lebih indah daripada akar, itu akar permasalahannya

    Reply
  3. Pribadi yang tak pernah menginginkan alasan untuk mencapai keberhasilan. Yang penting adalah aksinya untuk menyegerakan sesuatu. Gak pake mikir nanti jadi apa.

    Salam

    Reply

Leave a Comment