Motivasi atau semangat untuk berkarya, bekerja, berusaha, maupun beraktifitas lain diperlukan oleh setiap manusia. Setiap manusia memiliki cara yang berbeda untuk menumbuhkan motivasi dalam dirinya. Ada yang memerlukan dorongan dari orang-orang terdekat, ada yang senang membaca artikel motivasi, mengikuti seminar, dan berbagai cara lainnya.
Kali ini saya ingin menyoroti tentang motivasi yang dimiliki oleh para pekerja/pegawai dengan motivasi para entrepreneur/pengusaha. Rupanya kedua macam profesi ini memiliki latar belakang motivasi dengan karakteristik yang berbeda.
Seseorang yang memiliki mental pekerja/pegawai akan bersemangat untuk bekerja dengan giat ketika ada suatu tuntutan. Ia akan berangkat pagi ketika peraturan dari atasan menysaratkan demikian. Ia akan melakukan lembur ketika bos memintanya untuk lembur. Segala aktifitas yang dilakukan oleh seseorang yang bermental pekerja dilatarbelakangi oleh dorongan yang bersifat ‘perintah’.
Hal ini sangat berbeda dengan motivasi yang dimiliki oleh seorang pengusaha. Tidak ada atasan yang menyuruh pengusaha untuk bekerja dengan giat. Tak ada yang memarahinya jika ia tidak berangkat pagi. Mau lembur atau tidak, dirinya sendiri yang menentukan. Hampir setiap aktifitas yang dilakukan seorang entrepreneur/pengusaha dilatarbelakangi oleh dorongan dari diri sendiri.
Terlepas dari apapun motivasinya, baik pekerja maupun pengusaha tentu harus memiliki sikap disiplin untuk bisa meraih sukses. Siapapun yang beraktifitas dengan ogah-ogahan hasilnya juga tidak akan maksimal.
Dari sini tentu Anda bisa menilai bahwa untuk menumbuhkan motivasi pada seorang Entrepreneur itu tidak mudah. Ia harus bisa mengalahkan rasa malas yang ada pada dirinya sendiri tanpa tuntutan dari orang lain. Ia harus bisa memaksa diri untuk bekerja dengan giat, disiplin, dan selesai tepat waktu. Bahkan, seorang Entrepreneur tidak hanya memotivasi diri sendiri, tetapi ia juga harus bisa memotivasi orang lain disekelilingnya.
dan pada akhirnya akan ada alasan paten yang mematahkan setiap motivasi untuk menjadi enterprenuer, yaiutu keterbatasan dana… 🙂
Keterbatasan dana jangan sampai jadi penghalang Mas 😀
Entrepreneur harus ‘pintar-pintar’ mencari solusi 🙂
jangann jadikan dana sebagai kambing hitam. tidak punya pake dana orang lain.
jadi pada dasarnya untuk menjadi pengusaha modal yang terberat adalah niatan dan melawan rasa malas ya?
Iyap, kemauan dan semangat untuk bekerja keras itu modal utamanya Mas 😀
kalo wirausaha itu tetep diperintah dong.. diperintah oleh klien.. 😀
Hahahaha… Anggap saja kita melakukan ‘barter’ dengan client 😀
Siipp bener banget.. motivasi entrepreneur sangat penting baik bagi seorang pekerja maupun entrepreneur itu sendiri… dorongan kuat untuk maju dari diri sendiri jadi modal kuat untuk sukses baik karir maupun bisnis…
Setuju Mas DHan!!! 😀
enterpreniur itu.. juga harus kreatif.. ^^ hehe memantau pasar.. dll… enterpreniur, sussaahh… 😀
Siiip… Tapi jangan berkata susah Masbro… Insya Alloh dengan kerja keras dan cerdas, semua bisa dilakukan 😉
Memang semuanya adalah masalah kerja keras. 🙂
Seperti yang sering kita dengar, bahwa nasib memang tidak berubah kalo kita tidak bekerja keras. Itu berlaku untuk kedua jenis pekerjaan ini. 🙂
Yup! Di Al Qur’an juga sudah dijelaskan demikian 🙂
yang penting motivasi harus tetep ada kang.. 🙂
Harus itu! Semangat kang! 🙂
Ikut nimbrung gan
Monggo Gan…
duh mental pegawai diriku
Ayo berwirausaha Kang, biar ga selamanya jauh sama anak istri 😀
ane nyimak aja kang ya.
artinya motivasi Entrepreneur uti lebih utama karena ia muncul dari dalam diri seseorang tidak karena perintah itu lebih baik, trm kshhhh