A. Tujuan
Mengidentifikasi larutan asam dan basa menggunakan indikator alam (bunga).
B. Alat dan Bahan
Alat:
- Lumpang Porselin
- Gelas Ukur
- Tabung Reaksi
- Corong
- Sapu Tangan
Bahan:
- Bunga Adenium Merah
- Air
C. Langkah Kerja
- Menumbuk kelopak bunga hingga lumat, kemudian menambahkannya dengan air.
- Menuangkan tumbukan bunga tersebut kedalam tabung reaksi dengan memakai corong yang diatasnya diberi sapu tangan untuk menyaring sari-sari bunga agar tidak ikut masuk kedalam tabung reaksi.
- Membagi larutan bunga itu menjadi 3 ke dalam tabung reaksi yang berbeda.
- Mencampurkan NaOH ke dalam tabung 2 dan mencamurkan HCl ke dalam tabung 3, sedangkan tabung 1 tidak ditambahkan apapun karena digunakan untuk pembanding.
- Kemudian amati perbedaan warna pada ketiga tabung tersebut.
D. Tabel Pengamatan
Warna Bunga | Merah |
Tabung 1 | Merah |
Tabung 2 + NaOH | Hijau |
Tabung 3 + HCl | Pudar |
E. Kesimpulan
Jadi, apabila larutan bunga ditambah dengan larutan yang bersifat asam, maka warnanya akan semakin pudar. Sedangkan apabila larutan bunga yang ditambah dengan larutan basa, maka warnanya akan semakin tajam.
waduh” kenapa blognya jadi blog ‘serius’ gini 😉
wokeeyy, nice sharing brother…
thanks buat ilmu nya yang dibagi-bagi ke orang-orang 🙂
http://ekos06.student.ipb.ac.id
bisa gag indiaktor alam ini dibuat menjadi kerats indiaktor yang prinsip kerjanya sama seperti kertas lakmus?
terimakasih
Informasi yang bermanfaat Mas,..
Bagus blognya Trima ksh bs nbh ilmu pgthuan…